Senin, 09 Juni 2014

karakteristik media dua dimensi



A.      Pengertian Media Pembelajaran Dua Dimensi
Kata media berasal dari bahasa Latin, yaitu medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara, atau pengantar. Selain itu kata media juga berasal dari bahasa Latin yang merupakan bentuk jamak dari kata medium, dan secara harfiah berarti perantara atau pengantar, yaitu perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan.
     Media dua dimensi adalah sebutan umum untuk alat peraga yang hanya memiliki ukuran panjang dan lebar yang berada pada satu bidang datar. Sedangkan Media visual adalah media yang hanya mengandalkan indra penglihatan. Media visual ini ada yang menampilkan gambar diam seperti film strip (film rangkai), slides (film bingkai) foto , gambar atau lukisan dan cetakan. Ada pula media visual yang menampilkan gambar atau simbol yang bergerak seperti film bisu dan kartun. 
B.       Jenis-Jenis Media Pembelajaran
Media pembelajaran dua dimensi meliputi media grafis, media papan, dan media cetak yang penampilan isinya tergolong dua dimensi.
1.        Media Grafis
     Media Grafis adalah suatu penyajian secara visual yang menggunakan titik-titik, garis-garis, gambar-gambar, tulisan-tulisan atau simbol visual yang lain dengan maksud untuk mengihtisarkan, menggambarkan dan merangkum suatu ide, data atau kejadian. Fungsi umum media grafis adalah untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan. Sedangkan fungsi khususnya adalah untuk menarik perhatian, memperjelas ide, mengilustrasikan atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakan atau diabaikan bila tidak digrafiskan.
2.        Media Bentuk Papan      
     Media Bentuk Papan disini terdiri dari papan tulis, papan tempel, papan magnet dan papan flanel. Papan tulis untuk menuliskan pokok-pokok keterangan guru dan menuliskan rangkuman pelajaran dalam bentuk ilustrasi, bagan atau gambar. Keuntungan menggunakan papan tulis adalah: dapat digunakan di segala jenis tingkatan lembaga, mudah mengawasi keaktifan kelas, ekonomis.  Papan tempel adalah sebilah papan yang fungsinya sebagai tempat untuk menempelkan suatu pesan, keuntungannya ialah dapat menarik perhatian, memperluas pengertian anak, mendorong kreativitas, menghemat waktu. Papan flanel atau visual board merupakan suatu papan yang dilapisi kain flanel atau kain yang berbulu dimana dapat diletakkan potongan gambar atau simbol. Papan magnet atau white board atau magnetik board adalah sebilah papan yang dibuat dari lapisan email putih pada sebidang logam, sehingga pada permukaannya dapat ditempelkan benda-benda yang ringan dengan interaksi magnet.
3.      Media Cetak
       Media Cetak terdapat berbagai jenis, diantaranya:
a.       Buku pelajaran: penyajian dalam bentuk bahan cetakan secara logis dan sistematis tentang suatu cabang ilmu pengetahuan atau bidang studi tertentu.
b.      Surat kabar dan majalah: adalah media komunikasi masa dalam bentuk cetak yang mengandung bahan bacaan aktual, memuat data terakhir tentang hal yang menarik perhatian, sebagai sarana menulis artikel, meningkatkan kemampuan membaca kritis dan ketrampilan berdiskusi.
c.       Ensiklopedi atau kamus besar memuat berbagai peristilahan ilmu pengetahuan terbaru sebagai sumber bacaan penunjang.
d.      Buku suplemen berfungsi sebagai bahan pengayaan bagi anak, baik berhubungan dengan pelajaran ataupun ilmu umum, termasuk buku suplemen diantaranya ialah karya baik fiksi ataupun non fiksi.
e.       Pengajaran berprogram adalah salah satu sistem penyampaian pengajaran dengan media cetak yang memungkinkan siswa belajar secara individual sesuai dengan kemampuan dan kesempatan belajarnya serta memperoleh hasil sesuai kemampuannya.
C. Karakteristik Media Dua Dimensi
Usaha pengklasifikasian di atas mengungkapkan bahwa karakteristik atau ciri-ciri khas suatu media berbeda menurut tujuan atau maksud pengelompokannya. Karakteristik media juga dapat dilihat menurut kemampuan membangkitkan rangsangan indra penglihatan maupun pendengaran.
1.      Karakteristik media grafis:
Media grafis termasuk media visual. Sebagaimana halnya media yang lain media grafis berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan. Saluran yang dipakai menyangkut indra penglihatan. Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam simbol-simbol komunikasi visual
Simbol-simbol tersebut perlu dipahami betul artinya agar penyampaian pesan dapat berhasil dan efisien. Selain fungsi umum tersebut, secara khusus grafis berfungsi pula untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, mengilustrasikan atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakan atau diabaikan bila tidak digrafiskan.
Selain sederhana dan mudah pembuatannya media grafis termasuk media yang relatif murah ditinjau dari segi biayanya.
2.      Karakteristik media bentuk papan:
Media bentuk papan atau media pajang pada umumnya digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi di depan kelompok kecil. Media ini meliputi papan tulis, flip chart, papan magnet, papan kain, papan buletin, dan pameran. Media pajang yang paling sederhana dan hampir selalu tersedia adalah papan tulis. Dengan perencanaan yang baik, kapur berwarna, menampilkan informasi pada saat siswa harus melihatnya papan tulis dapat menjadi alat penyajian pelajaran yang efektif.
3.      Karakteristik media cetak:
Media cetak yang murah dan banyak jumlahnya serta tersebar pada seluruh wilayah menjadi dambaan semua orang. Fungsinya tidak kalah dengan radio (program audio) dan televisi (program audio visual). Bahkan untuk kalangan tertentu, bahan bacaan (buku, jurnal, majalah, koran, manual instruction, brosur dan lain-lain) lebih menguntungkan, karena dapat dibaca ulang dan dijadikan bahan acuan ilmiah. Bahan-bahan itu tersebar di toko-toko buku, di rumah-rumah pribadi, di kaki lima dan bahkan di tangan pedagang asongan.
A.    Kelebihan dan Kekurangan Media Dua Dimensi
1.      Kelebihan dan kekurangan media grafis:
Kelebihan:
a)      Memungkinkan siswa untuk mempelajari datail.
b)      Cocok untuk display dan belajar sendiri.
c)      Tidak memerlukan peralatan khusus untuk menggunakannya.
Kekurangan:
a)      Tidak sesuai untuk belajar kelompok yang besar.
b)       Memerlukan keterampilan khusus dan peralatan.
2.      Kelebihan dan kekurangan Media papan:
Kelebihan:
a)      Bermanfaaat di ruang manapun tanpa harus adanya penyesuaian khusus.
b)      Pemakai dapat secara fleksibel membuat perubahan-perubahan sementara penyajian berlangsung.
c)      Mudah dipersiapkan dan materinya mudah digunakan.
d)     Fasilitas papan tulis atau white board selalu tersedia di ruang-ruang kelas.
Kekurangan:
a)      Terbatas penggunaannya pada kelompok kecil.
b)      Memerlukan keahlian khusus dari penyajinya (apalagi bila memerlukan penjelasan verbal).
c)      Mungkin tidak dianggap penting jika dibandingkan dengan media-media yang diproyeksikan.
d)     Pada saat menulis di papan, guru membelakangi siswa, dan jika ini berlangsung lama tentu akan mengganggu suasana dan pengolaan kelas.
3.      Kelebihan dan kekurangan media cetak:
Beberapa kelebihan media cetakan, termasuk teks terprogram, adalah:
a)      Siswa dapat belajar dan maju sesuai kecepatan masing-masing. Materi pelajaran dapat dirancang sedemikian rupa sehingga mampu memenuhi kebutuhan siswa, baik yang cepat maupun yang lamban membaca dan memahami. Namun, pada akhirnya semua siswa diharapkan dapat menguasai materi pelajaran itu.
b)      Disamping dapat mengulangi materi dalam media cetakan, siswa akan mengikuti urutan pikiran secara logis.
c)      Perpaduan teks dan gambar dalam halaman cetak sudah merupakan hal lumrah, dan ini dapat menambah daya tarik, serta dapat memperlancar pemahaman informasi yang disajikan dalam dua format, verbal dan visual.
d)     Khusus pada teks terprogram, siswa akan berpartisipasi/ berinteraksi dengan aktif karena harus memberi respons terhadap pertanyaan dan latihan yang disusun; siswa dapat segera mengetahui apakah jawabannya benar atau salah.
e)      Meskipun isi media cetak harus diperbaharui dan direvisi sesuai dengan perkembangan dan temuan-temuan baru dalam bidang ilmu itu, materi tersebut dapat direproduksi dengan ekonomis dan didistribusikan dengan mudah.
       Kelemahan media cetak:
a)      Sulit menampilkan gerak dalam halaman media cetakan.
b)      Biaya pencetakan akan mahal apabila ingin menampilkan ilustrasi, gambar, atau foto yang berwarna warni.
c)      Proses pencetakan media seringkali memakan waktu beberapa hari sampai berbulan-bulan, tergantung kepada peralatan percetakan dan kerumitan informasi pada hallama cetakan.
d)     Perbagian unit-unit pelajaran dalam media cetakan harus dirancang sedemikian rupa sehingga tidak terlalu panjang dan dapat membosankan siswa.
e)      Umumnya media cetakan dapat membawa hasil yang baik jika tujuan pelajaran itu bersifat kognitif, misalnya belajar tentang fakta dan keterampilan. Jarang sekali, jika ada, media cetakan terutama teks terprogram yang mencoba menekankan perasaan, emosi, atau sikap.
f)       Jika tidak dirawat dengan baik, media cetakan cepat rusak atau hilang.

    Kesimpulan
Media dua dimensi adalah sebutan umum untuk alat peraga yang hanya memiliki ukuran panjang dan lebar yang berada pada satu bidang datar. Media pembelajaran dua dimensi meliputi media grafis, media bentuk papan, dan media cetak.
Media Grafis meliputi : Gambar/Foto, Sketsa, Diagram, Bagan/chart, Grafik (Graphs), Kartun, Poster, Peta dan Globe. Media Bentuk Papan meliputi: Papan Tulis, Papan Flannel/ Flanel Board, .Papan Bulletin/ Bulletin Board, Papan magnet atau white board atau magnetik board. Media Cetakan meliputi: Buku Pelajaran, Surat kabar dan majalah, Teks Terprogram Kemudian untuk karakteristik serta kelebihan dan kekurangan masing-masing media itu berbeda sesuai penjelasan sebelumnya.




0 komentar:

Posting Komentar